Kamis, 10 Juli 2014

CANGKIR 11 : MENJAGA KEISTIQOMAHAN

Sebelas hari yang lalu, kita telah merancang betul-betul, ibadah-ibadah apa yang harus kita capai selama bulan ramadan. Kita telah merancang dengan sempurna, ingin menjadi seperti apa diri kita saat ramadan berakhir nanti. Lalu, memasuki sepuluh hari kedua bulan ramadan ini, apa kabar dengan rancangan ibadah yang telah kita susun? Apakah kita sudah menjalaninya dengan baik ataukah hanya menjadi sebuah catatan penghias dinding kita? Pertanyaan ini sungguh menjadi alarm besar bagi saya.

Memasuki sepuluh hari kedua ini, sungguh, kita perlu evaluasi secara besar-besaran amalan-amalan yang telah kita jalani. Apakah selama sepuluh hari pertama kita telah menjaga keistiqomahan dalam beribadah? Apakah ada ibadah yang terlewatkan atau belum terlaksana hingga hari ini? Padahal, awal ramadan seharusnya menjadi masa menggebunya sebuah semangat. Jika di sepuluh hari pertama saja kita sudah terseok-seok untuk menjaga sebuah keistiqomahan, maka bagaimana kita bisa bertahan sampai akhir nanti?


Entah seperti apa kadar keistiqomahan kita yang tlah lalu, di titik awal pintu gerbang kedua ini, hendaknya kita perlu kembali mematut diri. Merapikan iman yang sempat terserak. Mengisi penuh tangki-tangki semangat kita. Sungguh, menjaga sebuah keistiqomahan itu mahal harganya. Dan tak ada salahnya, untuk selalu menyematkan doa, agar Allah senantiasa menjaga kita dalam keistiqomahan iman Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar