Sabtu, 09 November 2013

RE-LA-SI

Kali ini saya ingin bercerita tentang pentingya sebuah relasi. Ya re-la-si, kenapa saya perlu mengejanya seperti itu? Sederhana saja, hanya ingin menyamakan pikiran tentang kata relasi. Karena salah mengeja bisa menyebabkan salah arti. Coba saja Anda mengejanya dengan cara yang berbeda pasti akan bermakna beda pula.
                Nah, mendengar kata re-la-si apa yang terfikirkan dalam diri Anda? Jaringan? Hubungan kerja sama? Koneksi? Yupz betul sekali! Lalu mengapa kita harus memiliki relasi yang banyak? Pasti semuanya akan menjawab, punya relasi banyak itu manfaatnya cuma satu, yaitu mempermudah akses. Ya.. akses kemana saja sebanyak relasi yang kamu punya. 
                Namun sempat terbesit dalam diri saya, mengapa harus punya banyak relasi jika sekedar untuk mamanfaatkan mereka demi kepentingan kita? Oleh karena itu, saya pun tidak punya banyak relasi. Hingga suatu ketika saya menemukan satu jawaban yang berbeda mengenai pentingnya memilki relasi. Tidak hanya sekedar untuk kepentingan diri sendiri.
                Suatu ketika saya sedang melakukan penelitian di universitas lain. Untungnya, saya punya seorang teman yang bersedia membantu saya selama penelitian. Teman saya ini tipikal orang yang pintar membangun relasi. Ia berteman dengan siapa saja. Karena banyaknya relasi yang dimiliki oleh teman saya inilah kemudian mempermudah pelaksanaan penelitian yang saya lakukan.

                Di titik inilah saya baru sadar bahwa memiliki relasi itu penting karena semakin banyak relasi yang kamu punya maka akan semakin banyak orang yang bisa kamu bantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar