Ada pepatah
mengatakan “ Don’t judge the book by the
cover”artinya jangan menilai sebuah buku itu dari sampulnya saja. Pepatah
ini sering dikaitkan dalam pergaulan sehari-hari yakni kita tidak boleh menilai
orang itu dari tampilan luarnya saja tapi nilailah dari hatinya,
kepribadiaannya. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa seperti itulah hakikatnya
manusia, yang pertama kali dilihat pastilah tampilan luarnya. Ketika kita
berada di sebuah toko atau pameran buku sementara kita bingung akan membeli
buku apa,di antara tumpukan buku pasti kita akan mengambil buku yang menarik.
Apa yang membuat buku itu menarik? Jawaban orang macam-macam ada yang tertarik
karena desain sampul buku, judul, pengarang, atau apalah. Bukankah itu wajar?
Setelah itu barulah kita akan membukanya, membaca isinya. Andaikan buku itu,
awalnya, tidak memiliki hal apapun untuk menarik perhatian kita, dapat
dipastikan kita tidak akan mengambilnya apalagi mengetahui isinya.
Sama halnya dengan buku, seseorang tidak
akan tertarik untuk mengetahui diri kita lebih mendalam jika kita tidak
memiliki “tampilan” yang cantik. So, kita tidak bisa menuntut seseorang untuk
memahami karakter diri kita secara mendalam jika kita tidak memiliki suatu hal
yang menarik untuk diulas. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa seseorang
dinilai pertama kali dari penampilannya. Tapi bagaimana dengan mereka yang
memiliki “tampilan” yang berbanding terbalik dengan konten? Maka sesuaikanlah J
As beautiful as Cover
Yups.. ketika kita sudah memiliki tampilan
yang cantik maka perbaikilah konten kita agar lebih cantik. Apa yang Anda
fikirkan ketika melihat seorang muslimah yang memakai jilbab, menutup aurat?
Pasti Anda mengatakan bahwa wanita ini pasti sholihah. Hal ini sudah menjadi
penilaian umum dari masyarakat bahwa wanita berjilbab = sholih. Namun, apa yang
terjadi jika perilakunya tidak sesuai dengan cover? Tentu nilainya akan menjadi
minus. Tapi bukan berarti berjilbab itu harus menunggu kepribadian kita baik
dulu. Sama halnya tidak harus mendesain cover itu harus menunggu isi ceritanya
bagus dulu.
Beri sedikit
ulasan
Orang terkadang
tertarik dengan kita akibat hal-hal kecil yang kita perbuat. Yups hal kecil
namun baik pasti akan berdampak besar. Sebagaimana sebuah buku, penulis
biasanya memberikan ulasan singkat mengenai isi buku agar pembaca tertarik
untuk membaca seluruh ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar