Akuntansi merupakan cabang ilmu yang berfungsi untuk mengumpulkan
data keuangan, mencatat, menghitung dan mengolahnya, kemudian
menginterpretasikan dalam bentuk laporan yang akurat, sehingga mampu
memeberikan informasi kepada manajer, investor, otoritas pajak, atau pembuat
keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan dalam suatu
perusahaan, badan, atau organisasi.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan.
Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap
negara. Contohnya adalah Chartered
Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered
Certified Accountant (ACCA
atau FCCA), Management
Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified
Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant
(CGA). Di Indonesia,
akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau
Bersertifikat Akuntan Publik).
Akuntansi
sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal
sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah
dipahami di Italia
sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal
sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang
“pembukuan” di Venice.
Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John
Gouge atau Gough pada tahun 1543.Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku para perusahaan. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
Laporang Keuangan dalam suatu perusahaan terdiri dari 4 laporan :
- Neraca : suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aset, liabilitas, dan ekuitas suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Dalam laporan neraca jumlah aset = liabilitas + ekuitas, jika tidak seimbang berarti terdapat kesalahan informasi selama pencatatan transaksi.
- Laporan Laba Rugi : ikhtisar mengenai pendapatan dan beban yang terjadi dalam suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba atau rugi yang diperoleh perusahaan tersebut dengan mengurangkan jumlah beban terhadap pendapatan. Jika Pendapatan > beban berarti perusahaan memperoleh laba, dan sebaliknya.
- Laporan perubahan modal : laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
- Laporan arus kas : menunjukkan perubahan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
Amerika Serikat
Di Amerika
Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public Accountant
(CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management
Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis
jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu
sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh
seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan
bersertifikat.
Sertifikasi CPA
dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin
untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor
akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan
konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA
bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public
Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan
diperiksa oleh American Institute of Certified
Public Accountants.
Sertifikasi CIA
dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan
kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan
jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA
diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan
kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi
pengalaman praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan
memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga
bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil
dibanding CPA.
Biro Statistik
Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja
Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada
sekitar satu juta[4] orang yang bekerja sebagai akuntan
dan auditor di Amerika Serikat.
Persemakmuran Inggris
Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran
Inggris,
ekuivalen Certified Public Accountant (CPA) diantaranya Chartered
Accountant (CA - di Inggris, Persemakmuran Inggris dan beberapa bekas
negara bagian Inggris lainnya), Chartered Certified Accountant (ACCA -
Inggris), International Accountant (AIA - Inggris), Certified Public
Accountant (CPA - Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant
(CGA - Kanada), dan Certified Practising Accountant (CPA - Australia).
Kanada
Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the
Canadian Institute of Chartered Accountants (CA), the Certified General
Accountants Association of Canada (CGA), dan the Society of Management
Accountants of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan Undang-undang
Parlemen berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan dalam
tahun 1920.
Program CA
difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman
auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan kebebasan bagi
kandidatnya untuk memilih karier di bidanga keuangan; program CMA memfokuskan
diri pada akuntansi manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan dan pengalaman praktik sebelum memperoleh
sertifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar